FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI DENYUT JANTUNG



Pernahkah kalian memperhatikan denyut jantung kalian?

Menurut kalian,berapa frekuensi denyut jantung kalian per menitnya?

Lantas, apakah menurut kalian frekuensi denyut jantung pada laki-laki dengan perempuan berbeda?

Ya, jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi denyut jantung. Jadi jelas, frekuensi denyut jantung pada laki-laki serta perempuan itu berbeda. Selain gender atau jenis kelamin, ada berbagai faktor lain yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung.

Cara Penelitian:

1.        Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.

2.        Tentukan diantara anggota kelompokmu siapa yang akan menghitung denyut nadi, siapa yang memainkan stopwatch dan yang akan melakukan bebrapa aktivitas.

3.        Bekerja samalah dengan baik dengan teman satu kelompokmu dalam melakukan pembagian tugas.

Kegiatan 1

A.      Mintalah temanmu untuk duduk dengan tenang selama 1 menit.

B.       Tentukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu, gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukannya.

C.       Hitung denyut nadi temanmu selama 1 menit, selanjutnya catat lah hasilnya pada table, lakukan perhitungan dengan cermat dan teliti agar data yang anda peroleh benar.

D.      Ulangi langkah 1 – 3 tetapi kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu duduk dengan tenang selama 2 menit.

Kegiatan 2

A.      Mintalah temanmu untuk berjalan santai selama 1 menit setelah itu duduk.

B.       Tentukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu, gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukannya.

C.       Hitung denyut nadi temanmu selama 1 menit, selanjutnya catat lah hasilnya pada table, lakukan perhitungan dengan cermat dan teliti agar data yang anda peroleh benar.

D.      Ulangi langkah 1 – 3 tetapi kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu duduk dengan tenang selama 2 menit.

Kegiatan 3

A.      Mintalah temanmu untuk berlari – lari kecil selama 1 menit setelah itu duduk.

B.       Tentukan denyut nadi pada pergelangan tanganmu, gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukannya.

C.       Hitung denyut nadi temanmu selama 1 menit, selanjutnya catat lah hasilnya pada table, lakukan perhitungan dengan cermat dan teliti agar data yang anda peroleh benar.

D.      Ulangi langkah 1 – 3 tetapi kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu duduk dengan tenang selama 2 menit.

Hasil Penelitian

 

Jenis dan intensitas aktivitas

         Nama siswa

Duduk Tenang

Berjalan santai

Berlari lari kecil

 

1 menit

2 menit

1 menit

2 menit

1 menit

2 menit

Banyu

65

67

68

70

72

74

Arin

71

73

74

75

78

82

 Rata rata

68

70

71

72,5

75

80,5

 

Pembahasan penyelesaian faktor faktor yang mempengaruhi denyut jantung :

1.       Kegiatan fisik

Kegiatan-kegiatan fisik yang dilakukan sehari-hari juga dapat mempengaruhi denyut nadi. Misalnya berolahraga atau hanya sekedar berjalan dan bergerak harian. Seseorang yang sedang melakukan kegiatan berat misalnya berolahraga, maka untuk mengimbangi pengeluaran karbondioksida, maka akan mengalami peningkatan denyut jantung.

2.        Perbedaan jenis kelamin

Antara laki-laki dan perempuan memiliki kecepatan denyut nadi yang berbeda. Pada umumnya, perempuan memiliki denyut nadi yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki laki. Hal ini karena metabolisme wanita lebih cepat sedangkan massa ototnya lebih rendah dibandingkan dengan laki laki. Oleh karena itu, untuk mengimbangi metabolisme yang cepat ini maka denyut nadi pada perempuan lebih cepat dibandingkan pada laki laki.

 

3.       Usia

Antara laki-laki dan perempuan memiliki kecepatan denyut nadi yang berbeda. Pada umumnya, perempuan memiliki denyut nadi yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki laki. Hal ini karena metabolisme wanita lebih cepat sedangkan massa ototnya lebih rendah dibandingkan dengan laki laki. Oleh karena itu, untuk mengimbangi metabolisme yang cepat ini maka denyut nadi pada perempuan lebih cepat dibandingkan pada laki laki.

4.       Posisi tubuh

Berbagai posisi tubuh yang kita lakukan sehari-hari juga mempengaruhi denyut nadi. Pada saat istirahat maupun duduk dan berbaring, pada umumnya denyut nadi normal. Lain halnya jika kita mendadak melakukan perubahan posisi tubuh. Perubahan posisi yang mendadak juga dapat meningkatkan kecepatan denyut nadi. Misalnya yang awalnya kita duduk, kemudian melakukan perubahan posisi secara mendadak dengan berdiri. Maka pada detik-detik awal berdiri denyut nadi akan cepat dibandingkan dengan denyut nadi yang normal.

5.       Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan seseorang dapat mempengaruhi aktivitas jantung seseorang. Seseorang yang sedang sakit akan mengalami irama detak nadi yang tidak normal. Sedangkan seseorang dengan keadaan yang sehat pada umumnya akan lebih meningkat.

Kondisi denyut nadi seseorang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas kesehatan seseorang. Untuk itu, jika kamu merasakan denyut nadi yang tidak normal segera periksakan kesehatan jantung kamu kepada ahlinya. Semoga informasi yang disajikan pada artikel faktor yang mempengaruhi denyut nadi ini dapat bermanfaat.


 Kesimpulan

Frekuensi denyut nadi dan jantung akan berbeda tiap orang karena tiap orang memiliki karakteristik dan perbedaan hal yang sedang dilakukan maupun dikonsumsi. Faktor utama yang pasti membedakan adalah perbedaan jenis kelamin, laki-laki cenderung memiliki frekuensi yang lebih lambat daripada perempuan. Lalu orang yang memiliki berat badan lebih ringan akan memiliki frekuensi yang lebih lambat dibandingkan dengan yang lebih berat. Selain itu, usia juga menentukan frekuensi denyut nadi dan jantung, semakin tua usia seseorang frekuensi akan kian melambat pula.

Dari sisi aktivitas, orang yang melakukan aktivitas yang lebih berat akan frekuesninya lebih cepat dari yang ringan, contohnya, denyut orang setelah berlari 200 meter akan berbeda dengan orang yang hanya berjalan. Kemudian, ketika orang yang dalam kondisi emosional yang berlebih seperti terlalu senang, terlalu sedih, takut akan mengalami frekuensi yang lebih cepat dibanding saat kondisi normal. Hal lain yang juga berhubunngan adalah suhu tubuh seseorang, ketika suhu cukup tinggi maka denyut akan meningkat karena tubuh memerlukan aliran oksigen yang mencukupi.

Adanya beberapa bahan seperti bahan kimia dalam obat, makanan maupun minuman, memiliki pengaruh seperti membuat jantung berdebar yang berdampak pada peningkatan frekuensi denyut.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.