Contoh Qada dan Qadar
Berikut Beberapa Contoh Dari Qada dan Qadar
1. Adanya Siang dan Malam
Allah Swt. telah menciptakan alam semesta dan Dia juga yang mengaturnya. Allah Swt. menetapkan aturan tertentu bagi alam semesta agar tetap dapat berjalan dan tidak binasa. Ini salah satu wujud takdir Allah Swt. Jika alam semesta ini berjalan berdasarkan hukum alam semata tanpa ada ketentuan dari Allah, tentu akan rusak. Contoh, matahari akan bebas terbit sehari dan terbenam dalam beberapa hari. Bumi akan bebas beredar dan berotasi untuk beberapa jam serta berhenti untuk beberapa jam kemudian. Demikian pula dengan bulan dan bintang akan berjalan dengan kehendaknya sendiri. Jika hal ini dibiarkan, alam semesta tidak akan lestari. Alam semesta akan rusak karena tanpa ada kendali yang telah ditetapkan Allah. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan makhluk, hukum alam juga selalu berjalan berdasarkan takdir Allah Swt.
2. Rezeki
Allah SWT menciptakan manusia bergandengan dengan rezekinya. Ada yang Allah takdirkan kaya, cukup dan miskin. Semua manusia ingin hidup kaya, senang, dan bahagia. Dalam kenyataan hidup sehari-hari ada yang mudah mencari rezeki dan ada yang sulit. Kenyataan rezeki manusia berbeda, ini merupakan bukti qada dan qadar dari Allah SWT.
Berikut ini merupakan salah satu kisah tentang rezeki:
Semula dia yakin bahwa sedekah akan memberinya pekerjaan baru. Namun keyakinan itu tumbang saat dia merasa kehidupan semakin terasa sulit. Adik-adiknya banyak menunggak uang sekolah, ditambah ayahnya sakit keras. Alhasil dia pun harus menjual sepeda motor kesayangannya.
Hingga suatu ketika dia bertemu dengan seorang petugas kebersihan yang bersedekah ke yayasan penghafal Al-Quran. Pemuda ini bertanya bagaimana bisa dia bersedekah dan percaya bahwa Allah akan menjawab doanya, padahal dia sendiri.
"Saya percaya haqul yakin,"ucap petugas kebersihan itu singkat. Pemuda tersebut akhirnya mengaku bahwa dia kini tidak percaya dengan berkah sedekah.
Lantas saja petugas kebersihan itu menjawab dengan lugas "Terkadang kita beribadah kurang ikhlas ketika yang kita pinta tidak terkabul,".
"Bukannya Allah enggak ngasih tapi Dia lagi menyiapkan kejutan buat Mas. Allah juga enggak harus balas dengan uang juga lho. Bisa juga dengan umur panjang dan keluarga harmonis. Kita saja yang enggak sadar," ungkap petugas kebersihan itu bijak.
Perkataan petugas kebersihan itu begitu membekas. Akhirnya pemuda tersebut menyedekahkan semua uangnya kepada yayasan penghafal Al-Quran.
Tak berapa lama, kondisi ayah pemuda itu semakin kritis. Diiringi dengan lantunan surat Ar-Rahman, pemuda tersebut berjuang meminjamkan uang untuk pengobatan ayahnya, namun semua sia-sia. Dia berdoa, sambil meneteskan air mata, dia memohon jalan keluar kepada Allah.
"Allah enggak pernah ingkar janji," yakin dia. Akhirnya akhirnya sedekah pun datang.
Dari kisah ini kita tahu bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur dan kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha.
3. Kelahiran
Setiap ibu yang mengandung tentu menginginkan bayinya lahir perempuan, tetapi kenyataannya Allah SWT memberikan laki-laki, itulah qada dan qadar dari Allah SWT.
Berikut ini merupakan salah satu kisah tentang kelahiran:
Pada suatu saat, ketika ia dikabarkan tengah mengandung, Bu Kartika sangat berharap agar kelak anaknya adalah seorang perempuan.
Seiring berjalannya waktu, saat ini kehamilan Bu Kartika sudah menginjak bulan ke 9. Saat pagi hari, Bu Kartika mengalami kontraksi dan langsung dibawa ke rumah sakit. Bu Kartika memiliki untuk menginap di RS agar sewaktu-waktu ia akan melahirkan ia tidak akan kerepotan. Pada keesokan harinya Bu Kartika sudah akan melahirkan. Selanga beberapa jam akhirnya bayi yang dikandung Bu Kartika telah lahir ke dunia. Namun, keinginan Bu Kartiak untuk memiliki anak perempuan hangus, karena anak yang lahir adalah laki-laki.
Dari cerita tersebut kita tahu bahwa jenis kelamin seseorang tidak bisa kita paksakan, karena itu adalah takdir Allah.
4. Kematian
Allah SWT menjadikan manusia di dunia ini sudah ditentukan usianya, ada yang panjang umur dan tidak. Bahkan anak baru lahir pun ada yang sudah meninggal. Kematian manusia yang kita saksikan merupakan qada dan qadar dari Allah SWT.
Berikut ini merupakan salah satu kisah tentang kematian:
Seorang khatib bernama Ustaz Kholik Sufyan meninggal dunia saat memberikan ceramah Jumat di atas mimbar Masjid Al Falah.
Sang putra bungsu almarhum pun telah mengikhlaskan kematian sang ayah yang mendadak tersebut.
"Beliau meninggal di waktu dan dengan cara yang baik. Itu yang membuat kami tabayun, Abah meninggal dengan khusnul khotimah, kami ikhlas," tutur Rizal, anak bungsu almarhum Ustaz Kholik Sufyan.
Dari kisah tersebut dapat kita sampulkan bahwa kematian tidak ada yang tahu dan bagaimana cara kita mati. Maka dari itu kita harus selalu perbuat baik dan patuhi perintah Allah agar sewaktu-waktu kita tiada, kita sudah ada amal baik yang dibawa.
5. Kepintaran
Jika kamu ingin menjadi pandai maka berusahalah meraihnya. Usaha-usaha tersebut antara lain dengan rajin belajar baik belajar sendiri atau mendaftar les.
Berikut ini merupakan salah satu kisah tentang kepintaran:
Arsena adalah seorang anak yang cerdas. ia bercita-cita menjadi guru. Meskipun demikian pada akhirnya Arsena tidak bisa menggapai cita-citanya karena orang tuanya tidak mampu menyekolahkannya ke perguruan tinggi. Arsena berusaha mencari pekerjaan dan selalu berdoa, hingga akhirnya ia mampu menabung dan membiayai sendiri kuliahnya.
Dari kisah di atas dapat kita simpulkan bahwa untuk mencapai apa yang kita inginkan, maka kita harus berusaha dan berdoa.
6. Jodoh
Terkait tentang jodoh. manusia itu sudah memiliki opsi yang tak terhingga. Bisa berjodoh dengan A, B, C, D dan seterusnya.
Bahkan boleh jadi ada Qada yang dia tidak akan sama sekali memiliki jodohnya sampai akhir hayatnya. Kita tidak tahu Qada ini ketentuan Tuhan yang sama sekali tidak kita ketahui.Yang kita ketahui ketika Qada menjadi Qadar sudah terjadi, maka itulah takdir yang ada pada diri kita.
Maka, bagi kita manusia karena tidak tahu Qada-nya, maka agar takdir kita baik, kita harus berikhtiar.Ikhtiar itu dengan upaya, usaha, dan termasuk doa dalam hal jodoh.
Berikut ini merupakan salah satu kisah tentang jodoh:
Lelaki buta tersebut bernama Zeen yang hidup di negara Yaman, Timur Tengah. Memiliki mata yang buta sejak lahir membuat Zeen nggak pernah menyenyam pendidikan formal. Meski begitu, orangtuanya selalu memanggil guru ngaji datang ke rumah untuk mengajarkan Zeen hingga akhirnya ia pun menjadi penghafal Alquran.
Di usianya yang menginjak 25 tahun, Zeen merasa ia ingin menikah. Ia pun mengutarakan keinginannya itu pada sang ayah. Kemudian, ayahnya berkata “Anakku, siapa yang mau menikah denganmu? Matamu buta dan kamu pun nggak punya pekerjaan. Mungkin kalau ada orang yang simpatik terhadapmu, baru kita bisa menikahkanmu.”
Mendengar jawaban ayahnya, Zeen pun merasa sedih dan terpukul. Sebagai umat Muslim yang taat, Zeen memutuskan untuk mengadukan segala keluh kesahnya pada Allah. Ia pun selalu bangun malam untuk melaksanakan salat tahajud dan berdoa kepada Allah. Dalam doanya Zeen memohon, “Ya Allah, karuniakan aku wanita yang paling cantik di Yaman, yang paling pintar, dan paling kaya.” Doa tersebut selalu ia panjatkan selama 30 hari tanpa putus.
Selama satu bulan penuh ia memohon doa yang sama, keajaiban itu pun datang. Di malam ke-31, Zeen bermimpi didatangi oleh seorang pria yang berkata padanya, “Hai anak muda, jodohmu namanya Asha, ayahnya adalah tokoh masyarakat di kota sebelah bernama Amir Hasyid. Besok datanglah melamarnya.”
Terbangun dari mimpinya, Zeen pun kaget dan segera melaksanakan salat Tahajud yang dilanjutkan salat Subuh di masjid bersama ayahnya. Sepulangnya dari masjid, Zeen bertanya tentang mimpinya ini pada sang ayah.
“Ayah, apakah di sebelah kota ada tokoh masyarakat bernama Amir Hasyid?” tanya Zeen.
“Ada.”
Zeen bertanya kembali, “Apakah Amir Hasyid punya anak perempuan bernama Asha?”
“Iya benar.” jawab ayahnya.
Dengan cepat Zeen pun mengatakan, “Kalau begitu lamarkan Asha untukku, ayah.”
Sang ayah pun terkejut mendengarnya. Kemudian ia berkata “Apa kamu sadar dengan apa yang diucapkanmu tadi, Nak? Asha itu terkenal karena cantiknya, pintarnya, dan kekayaan harta yang ia punya. Semua orang yang datang melamar selalu ia tolak. Dan kamu, nggak sekolah, matanya buta, nggak ada pekerjaan, mau melamar dia?”
“Ayah,” sahut Zeen, “Semalam aku bermimpi kalau aku harus melamar wanita ini. Aku bahkan sebelumnya nggak tahu kalau di kota sebelah ada wanita bernama Asha.”
“Baiklah, besok kita akan melamarnya,” jawab si ayah.
Keesokan harinya, Zeen dan ayahnya pun pergi ke rumah sang tokoh masyarakat, Amir Hasyid, dengan tujuan untuk melamar putrinya. Sesampainya di sana, Amir Hasyid pun menyambut keduanya dan bertanya maksud kedatangan mereka ke rumahnya tersebut.
Ayah Zeen mengatakan, “Ini anak saya, buta matanya tapi ia hafal Alquran,” sembari memperkenalkan Zeen pada Amir Hasyid. “Entah kenapa ia meminta saya untuk melamar anak Anda, karena dia mimpi semalam.”
Tanpa pikir panjang, Amir Hasyid menyetujui lamaran Zeen pada putrinya. Ayah Zeen pun heran dan bertanya mengapa Amir Hasyid langsung spontan menerima lamaran putranya tersebut.
“Karena saya juga mimpi tadi malam, kalau hari ini akan datang anak menantu saya, namanya Zeen, dan ciri-cirinya seperti ciri-ciri anak Anda ini. Matanya buta, hafal Alquran, dan berasal dari kota sebelah,” timpal si tokoh masyarakat tersebut. Kemudian ia kembali berkata, “Tapi saya harus tanya dulu kepada anak saya, dia terima atau tidak.” Ayah Zeen pun mempersilahkan.
Amir Hasyid pun masuk ke kamar putrinya. Amir Hasyid sudah kenal dengan kebiasaan Asha yang selalu menolak setiap lamaran laki-laki yang datang padanya. Ia pun bertanya pada putrinya tersebut, “Nak, ada seorang laki-laki dari kota sebelah, matanya buta tapi dia hafal Alquran, mau melamarmu.”
Secara spontan, Asha menjawab “Iya Ayah, nikahkan aku dengan laki-laki tersebut,”
“Tapi kamu belum lihat orangnya,” kata sang ayah keheranan.
Sambil tersenyum, Asha menjawab, “Karena tadi malam aku bermimpi didatangi pria yang mengatakan, ‘Akan datang jodohmu besok namanya Zeen dari kota sebelah. Ia buta matanya dan hafal Alquran. Maka terimalah lamarannya karena dia adalah suami terbaik.”
Singkat cerita, Zeen pun menikah dengan Asha. Akhirnya, doa yang dipanjatkan Zeen selama satu bulan lamanya ini berbuah manis. Allah mengabulkan doa Zeen dengan memberikan jodoh seorang wanita yang paling cantik, paling pintar, dan paling kaya di Yaman berkat keteguhannya berdoa dan memohon kepada Allah.
Dari kisah ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa jodoh akan datang dengan cara yang nggak disangka-sangka. Tetaplah bersabar di jalan Allah maka kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan dengan cara yang luar biasa.